Wanita Yang Baik Untuk Lelaki Yang Baik
Wanita yang baik untuk lelaki
yang baik
Wanita yang merasa baik
ternyata dapat Suami Brengsek
Seorang wanita solehah, membungkus tubuhnya dengan rapat,
rajin melaksanakan ritus keagamaan, rajin berderma, meyakini sepenuh hati bahwa
semua yang tidak seiman adalah ahli neraka, plus menganggap rendah wanita lain
yang tidak serapat dirinya, ternyata mendapatkan seorang lelaki yang pemabuk,
penjudi, penzinah, perokok sembarangan dan suka memukul istri.
Jika si wanita adalah wanita yang benar-benar baik, maka dia
akan memilih pilihan yang baik. Mulai dari berusaha menyadarkan sang lelaki
laknat, dan kalau ternyata tidak bisa berubah, ya memutuskan untuk
meninggalkannya. Kalau memutuskan bertahan dalam siksa, berarti label sebagai
“wanita yang baik” sudah tidak pantas dia sandang. Karena dia sudah berbuat
tidak baik pada dirinya sendiri.kalau pun ada wanita yang benar-benar baik
mendapatkan laki-laki yang berengsek, mungkin allah ingin menguji seberapa
taqwanya dia melalui si laki-laki tersebut.
Lelaki yang baik ternyata
dapat Wanita Brengsek
Gelar lelaki yang baik itu bisa dicabut kalau dia berhenti
berbuat baik pada dirinya sendiri.
Kalimat suci itu hanya menyatakan kebenaran. Seorang baik
yang menjebak diri dalam sebuah ikatan dengan seorang brengsek, pasti akan
tersiksa. Salah satu harus mengalah dan menyesuaikan frekuensi agar keluarga
jadi harmonis. Kalau tidak, ya itu sama saja menjebak diri dalam neraka, sama
saja berbuat tidak baik pada diri sendiri, menjadi tidak baik, dan karenanya
jadi tidak pantas mendapatkan pasangan yang baik.
***********
Mengapa terkadang perempuan yang baik mendapatkan laki-laki yang tidak baik,begitu juga sebaliknya???
Takdir Allah dalam hal
jodoh pasti adil dan jika dihayati secara mendalam akan kita temukan bahwa
tidak ada cacat sedikit pun dari takdir-takdirnya. Pikiran kitalah yang gagal
menafsirkannya atau karena kita yang tidak mengembalikan segala urusan kepada
Allah.
Di antara bentuk keadilan Allah, seperti pada ayat berikut, "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS an-Nur [24]:26).
Namun, tak semua keadilan Allah Yang Maha Adil dalam hal jodoh itu dapat kita ukur dengan ukuran selera keadilan kita yang bercampur keinginan dan kepentingan sepihak. Di balik ujian dari pasangan yang berlawanan, ada hikmah yang menjadi rahasia Allah, seperti yang terjadi pada Nabi Nuh dan Luth AS yang diuji dengan istri yang berkhianat terhadap ketauhidan yang dibawa oleh suami mereka.
Dalam kasus ini, Allah hendak menguji ketauhidan dan prioritas cinta sang suami, memilih Allah ataukah istri mereka yang durhaka itu dan menjadi peringatan bagi sang Nabi bahwa tanpa seizin Allah, istrinya pun tidak dapat diselamatkan dari siksa Allah.
Lain halnya dengan Asiah yang diuji Allah dengan suami yang durhaka. "Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: 'Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim'." (QS at-Tahrim [66]:11).
Dalam masalah ini, Allah hendak meninggikan derajat Asiah di surga
sehingga menjadi rendah dan murahlah semua harta dan kemewahan Firaun di
matanya, walau hal ini menjadi standar keberhasilan umumnya wanita dalam
mencari jodoh.
Wallahu a'lam bish
shawab.
Wanita Yang Baik Untuk Lelaki Yang Baik
Reviewed by Yeni's Blog
on
03.06
Rating:
Tidak ada komentar: