Pentingnya Menutup Aurat

Pentingnya Menutup Aurat

Dalam islam aurat merupakan salah satu masalah yang sangat penting. Aurat merupakan sesuatu yang buruk dan harus ditutupi. Aurat adalah bagian tubuh dari seseorang yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang lain yang bukan mahromnya. Selain itu, aurat juga dipahami sebagai sesuatu yang oleh seseorang harus ditutupi karena jika bagian tersebut diketahui orang lain akan menyebabkan malu atau merasa rendah dihadapan orang lain. Oleh karena itu, seorang pria dan wanita wajib menutup auratnya dan tidak boleh menampakkannya kepada orang lain, selain kepada mahromnya

يَا رَسُولَ اللَّهِ عَوْرَاتُنَا مَا نَأْتِي مِنْهَا وَمَا نَذَرُ قَالَ احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلَّا مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ فَقَالَ الرَّجُلُ يَكُونُ مَعَ الرَّجُلِ قَالَ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ لَا يَرَاهَا أَحَدٌ فَافْعَلْ قُلْتُ وَالرَّجُلُ يَكُونُ خَالِيًا قَالَ فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ يُسْتَحْيَا مِنْهُ

"Wahai Rasulullah, aurat kami, bagian mana yang harus ditutupi dan mana yang boleh dibiarkan?" Beliau bersabda, "Jagalah auratmu kecuali terhadap istri dan hamba sahaya yang telah menjadi milikmu. " Orang itu bertanya, "Bagaimana jika seorang lelaki sedang bersama dengan lelaki lain?" Beliau menjawab, "Jika kamu mampu agar aurat itu tidak dilihat oleh seorang pun, maka lakukanlah." Aku berkata, "Bagaimana jika dalam kesendirian?" Beliau menjawab, "Kalian seharusnya lebih malu dari Allah. "  (HR. Tirmidzi, Hasan menurut Al-Albani)

Menutup aurat wajib bagi laki-laki maupun perempuan, adapun dikalangan ulama terdapat perbedaan pendapat terkait batasan bagian tubuh yang boleh diperlihatkan kepada orang lain yang bukan mahromnya, yang selanjutnya akan dibahas pada bagian tersendiri.